Featured Post 2

Marhaban. Selamat datang di forum anak-anak Selayar di perantauan. Forum Muslim Ilmiah Selayar (FORMIS)

SEDIKIT TENTANG SYIAH


Teman saya yang sekitar 2 tahun tidak bertemu, semoga Allah merahmatinya dan senantiasa menjaganya, mengirimkan pesan singkat dan bertanya apakah syiah sesat atau tidak, apakah ahmadinejad itu syiah atau tidak. Dalam tulisan sangat ringkas ini, kami menerangkan dasar-dasar kesesatan syiah. Terutama keyakinan mereka terhadap
rukun iman Islam.
Syiah meyakini bahwa Allah bersifat bada’. Yakni allah tidak mengetahui sesuatu sebelum sesuatu itu terjadi. Sementara pada saat yang sama mereka meyakini imam-imam mereka mengetahui segala sesuatu yang gaib. Ini jelas penghinaan kepada Allah. padahal jelas dalam Al-Qur’an bahwa tidak ada yang tahu yang gaib selain Allah.
Kepada malaikat, mereka meyakini jibril salah menyampaikan wahyu kepada Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam. Seharusnya menurut klaim mereka, wahyu itu disampaikan kepada Ali. Padahal Alla subuhunahu wa ta’ala telah mengingatkan kita di dalam Al-Qur’an bahwa siapa yang membenci malaikat-Nya, maka ia sudah tentu membenci Allah.

Iman kepada kitabullah, syiah tidak meyakini Al-Qur’an sekarang sebagai Al-Qur’an yang lengkap sebagaimana Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Menurut kliam mereka, qur’an yang asli tebalnya 3 kali lipat dari sekarang dan hurufnya tidak ada satupun yang sama dengan Qur’an kita. Selain itu mereka mengklai banyak ayat-ayat yang disembunyikan kaum Muslimin, terutama terkait kemuliaan ahlul bait Nabi.
Meskipun mereka mengaku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ahlul baitnya (keluarganya), sesungguh mereka sangat membenci Rasulullah. Mereka mengklaim istri-istri beliau terutama Ummul Mukminin ‘Aisyah radiallahu ‘anha telah murtad, menuduhnya meracuni Nabi hingga beliau meninggal, dan tuduhan lainnya. Menghina istri nabi sama saja menghina Rasulullah. Sebab melalui istri-istri beliaulah agama ini khususnya yang berkaitan dengan urusan rumah tangga dan pasangan suami istri disampaikan. Mengkafirkan istri Nabi, sama saja menolak risalah beliau. dan tentunya keyakinan semacam ini melazimkan kebencian kepada Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam.
Keyakinan mereka terhadap para sahabat dan sahabiyah Rasulullah tidak kalah sesatnya. Mereka meyakini semua sahabat murtad sepeninggal beliau kecuali beberapa orang saja. Mengkafirkan sahabat yang meneruskan agama ini kepada kita, sahabat yang mendapat didikan langsung dari Rasulullah, dan yang berperan besar dalam memperluas wilayah kaum Muslimin, sama saja menolak semua risalah yang datang dari Rasulullah. Itulah sebabnya, merek juga membenci kita. Sunni. Ahlussunnah wal jamaah. Bahkan kata Khomaeni dalam Hukumat Al-Islamiyah, tidak sempurna iman seorang syiah hingga ia membenci ahlus sunnah.
Syiah meyakini tanah suci Mekah tidak lebih suci dari Karbala. Padang tempat terbunuhnya Al-Husain. Menurut klaim dusta mereka, tanah Karbala akan diangkat ke surga dan menjadi tempat paling mulia di surga kelak.
Dalam perjalanan sejarah, telah banyak pengkhianatan syiah terhadap kaum Muslimin. Merekalah yang membantu Hulagu Khan sehingga ia dan tentaranya berhasil menembus Baghdad dan membantai kaum Muslimin. Mereka juga telah menyelundupkan bahan bom berupa C4 di koper haji mereka pada musim haji tahun 90-an. Berkat pertolongan Allah, konspirasi ini dapat dibongkar. Namun sekali waktu mereka mampu meledakkan bom di Mekah dan berhasil melukai beberapa jamaah haji.
Hari ini, kekacauan demi kekacauan selalu saja mereka ciptakan. Sejarah syiah memang sejarah pembunuhan dan pengkhiatan. Di Lebanon, dengan berpura pura sebagai penolong Islam dengan komplotan mereka Hizbullah (yang benar Hizbusyaithan), alih-alih melawan Yahudi, mereka memancing tentara Israel untuk membunuh warga sipil Lebanon yang tak lain adalah saudara-saudara kita ahlus sunnah. Mereka merancang kekacauan di Yaman. Bahkan pada bulan Dzulhijjah hingga bulan Muharram lalu, mereka menyerang Darul Hadist (Perguruan Islam) Dammaj, Yaman. Membunuh orang-orang tua, anak-anak, dan mengembargo perekonomian serta menghalangi jamaah haji.
Mereka juga bertanggung jawab atas kekacauan di Bahrain. Mereka melatih anak-anak muda untuk mengacau dan menimbulkan keresahan di tengah-tengah umat. Pembakaran, perampasan harta, membunuh di jalan-jalan, adalah kebiasaan mereka. Rakyat Bahrain, saudara kita Ahlu sunnah, yang sebelumnya hidup dalam kedamaian saat ini hidup dalam bayang-bayang kekejaman syiah.
Di Iraq, negara pertama yang melawat pemerintahan boneka setelah Saddam runtuh, coba tebak siapa? Iran. Yang dipimpin orang paling ‘zuhud’ sedunia, Ahmadi Nejad. Seorang penelfon dalam acara TV Syaikh Zuhbi (Saudi) telah memberitakan bahwa para wanita mereka diperkosa, bahkan wanita-wanita penghafal Al-Qur’an. Anak-anak juga tak luput dari incaran mereka. Orang tua tadi melaporkan anaknya telah dimasukkan ke air mendidih, melepahnya seperti biri-biri, lalu membungkusnya dengan kain. Ketika orang tuanya membuka kain itu, mereka akan mendapati anaknya yang berumur 2-3 tahun.
Syaikh DR. Muhammad Al-Arifi, dalam sebuah khutbah mengatakan, kalau ada diantara kita yang bernama Abu Bakar, atau ‘Aisyah, maka mereka akan membunuh kita saat itu juga.
Demikianlah gambaran kekejaman mereka di bumi Iraq.
Saat ini, sedang berlangsung pembantaian lain atas saudara-saudara kita di Suriah. Bassar Al-Asad yang beragama syiah sekte Nusyairiah hingga saat ini telah membunuh lebih dari 10 ribu kaum Muslimin. Mereka memperkosa wanita-wanita, menembaki anak-anak, menghancurkan rumah-rumah saudara-saudara kita dan mesjid-mesjid ahlus sunnah dengan RPG dan senjata berat lainnya.
Adapun Iran, Teheran adalah satunya-satunya ibu kota di dunia yang tidak ada satupun mesjid Ahlus sunnah. Yang ada hanyalah mesjid untuk orang-orang sesat. Masih belum lekang berita duka dari saudara-saudara kita, mereka diusir dari lapangan yang seharusnya digunakan shalat Ied. Syiah, memang sangat tidak suka pada syiar-syiar Islam, karena mereka memang bukan Islam.
Nyatalah bukti kebencian syiah terhadap Islam dan kaum Muslimin. Sebab syiah memang ramuan dari kedengkian Yahudi dan dendam Persia.
Demikianlah sekelumit uraian kesesatan syiah. Semoga Allah senantiasa mengokohkan iman kita dan menjaga kita dari segala marabahaya. Kami berdoa semoga Allah mengumpulkan kami bersama para sahabat Rasulullah, bersama para Mujahid Badar dan Uhud, serta bersama siapa saja yang senantiasa berjuang mempertahankan agama ini dari penyesatan dan penyelewengan para pendengki.
Ya Allah, ampunilah aku dan saudara-saudara kami yang senantiasa beriman dan beramal dengan agamaMu. Dan janganlah engkau membiarkan sedikirpun bibit permusuhan muncul di hati kami.
Ya Allah satukanlah hati kami dalam keimanan, dan janganlah engkau satukan hati dalam kemaksiatan kepadamu. Berilah perlindungan kepada kami dan kepada kedua orang tua kami. rahmatilah dan kasihilah mereka sebagaimana mereka mengasihi kami ketika kami masih kecil.
Wa shallallahu ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, wa sallama tasliman katsiraan.[]
Mesjid Al-Mubaraq
2012-04-09

Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Formis Official Site 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all