
Mahasiswa fakultas exact umumnya berpakaian tertutup. Atasannya kemeja longgar. Rok juga longgar dan kudung ‘segitiga’ yang tidak terlalu ketat.
Berbanding terbalik dengan mahasiswa fakultas sosial. Bajunya ketat, lebih banyak tidak berkudung, bahkan umumnya memakai celana panjang ketat mulai dari betis hingga pinggul.
Lalu mengapa perbedaan ini terpelihara dari tahun ke tahun?
Apakah mata kuliah exact punya hubungan positif dengan tingkat kesopanan berpakaian dan sebaliknya sosial berhubungan negatif?
Entahlah.
0 komentar:
Posting Komentar