Featured Post 2

Marhaban. Selamat datang di forum anak-anak Selayar di perantauan. Forum Muslim Ilmiah Selayar (FORMIS)

BUDAYA KEILMUAN

“Malam apa antum kosong dek untuk diskusi…” sms dari seorang ikhwa MPM. Diskusi konsep dan teknis. Upaya membangun budaya dan tradisi keilmuwan di tubuh lembaga dakwah kita.
Sejarah kita telah mencatat bahwa yang memegang kunci-kunci ilmu sesungguhnya adalah kaum Muslimin. Dalam bidang ilmu hadist, kita mengenal nama-nama seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam At-Tirmidzi, dan imam-imam yang lain. Kita juga telah hafal deretan nama seperti Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Al-Kindi, tokoh-tokoh kaum Muslimin yang mewariskan ilmu yang sangat bermanfaat bagi umat manusia.  
Lembaga Dakwah Kampus sudah selayaknya membangun budaya keilmuwan itu. Selama ini kita belum berhasil membudayakan tradisi keilmuwan. Padahal ia
adalah ciri khas umat Islam. Sebab agama ini memang dibangun di atas ilmu. Tarbiyah-tarbiyah kita juga selayaknya mulai dibenahi oleh organisasi. Kita ingin memastikan bahwa semua kader telah memahami materi-materi tarbiyah dengan baik. Sehingga setidaknya bisa mentarbiyah atau mengkader orang-orang di sekitarnya. Kelemahan kita selama ini, seperti yang dikatakan beberapa senior kita, kekurangan murabbi selalu menjadi momok bagi MPM. Kader bertambah secara kuantitas, tetapi kualitas menurun dari tahun ke tahun.
Solusi dari semua ini tidak lain dan tidak bukan adalah ilmu. Organisasi sudah selayaknya menopang budaya keilmuwan ini. Diantara kapasitas yang sudah harus ada pada diri semua ikhwa dan akhwat antara lain materi-materi tarbiyah ta’rifiyah, keterampilan-keterampilan tertentu seperti menulis, mendesign, mentarbiyah, orasi-orasi, serta keahlian dalam jurusan masing-masing. Artinya, lembaga dakwah mengupayakan pemahaman dasar dienul Islam dengan tarbiyah-tarbiyah, ta’im, baca buku Islami, dan bedah buku. Selain itu juga sangat penting membantu ikhwa menyalurkan keahlian mereka sesuai jurusan masing-masing. Jika ini semua terwujud, insya Allah MPM akan semarak dan khas budaya keilmuwannya.[]
Menanti sarapan pagi di Mesjid Al-Mubaraq

Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Formis Official Site 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all