Sungguh hati ini sangat takut, ketika nikmat Allah mencucuri kita sedang kita senang bermaksiat, maka mungkin inilah yang dimaksud perkataan seorang ulama generasi tabiin yamg mulia, Abu Hazim Al A’raj rahimahullah:
“Apabila Allah melimpahkan nikmatNya padamu sedangkan engkau dalam keadaan bermaksiat kepadaNya, itu adalah istidraj dari Allah ta’ala.
Yakni penundaan azab agar orang tersebut tetap bermaksiat sehingga azabnya semakin berat.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui”
(QS.Al-Qalam: 44)
Dalam ayat lain Allah berfirman:
“Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka. Hingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa”
(QS.Al-An’am: 44)
Mesjid Kampus Unhas, 17 Jumadil Akhir 1433
0 komentar:
Posting Komentar