MESJID AL-MUBARAQAH yang kami tempati sekarang menjadi saksi bisu hidayah Allah bagi seorang wanita Muslimah. Wanita yang awal perkuliahannya tidak mengenal agama. Wanita yang mungkin tidak pernah terlihat dalam majelis-majelis ilmu. Wanita yang tak menutup auratnya dengan baik. Lalu menganggap dosa itu laksana seekor lalat yang bisa ditepis kapan saja.
“Barangkali Ini karena Muadzin bersuara Emas di samping pondokan kami dulu yang menjadi buah bibir hingga beliau kami beri nama ustadz Jaka (bukan nama asli),,suara beliaubenar-benar menyentuh hati,,sepupuku yang jarang sholat pun mengakui hal ini dan ketika sampai dititik kulminasi alias penasaran tingkat tinggi dari seorang teman maka akhirnya terutuslah seorang teman yang lain untuk sekedar melihat siapa gerangan Muadzin bersuara indah itu,,hehehe*ini kisah di awal-awal perkulihan.”
Adzan yang merdu itu membuat wanita ini mencari tahu siapa gerangan sang muadzin bersuara emas itu. trik pun dilakukan namun Allah selalu melindungi hamba-Nya yang beriman.
“tiap kali pertemuan sang muadzin menutup Rapat Muka beliau dengan helm,kami dibelakangi dan yang Nampak hanyalah tulisan warna hijau di jaket Beliau”
Tulisan apakah gerangan? LDK MPM UNHAS.
Tulisan di jaket sang muadzin bersuara emas menjadil awal wanita ini mengenal LDK MPM UNHAS. Lembaga Dakwah Kampus Mahasiswa Pencinta Mushalla Universitas Hasanuddin. Lembaga yang aktif bergerak dalam pengkaderan orang-orang shalih, orang-orang baru yang mengenal ilmu agama dan setia mempelajarinya. Mendermakan hidupnya untuk Islam. Beramal dengan amalan islami dan loyal terhadapnya.
Melalui lembaga inilah sang wanita shalihah tersebut mengenal pendidikan agama dengan baik. Hatinya sejuk tersirami nasihat-nasihat Islam. Tenang dinaungi para malaikat yang senantiasa melingkupi para penuntut ilmu dalam majelis-majelis surgawi.
“Dakwah, Istilah ini untukku di awal-awal seperti mahasiswa baru yang segan Luar biasa,Begitu Asing, untuk mengucapkannya pun aku segan,,kemudian waktu satu tahun itu memperkenalkannya padaku dengan penuh kelembutan, disinilah aku di buat terharu tiada dua saat mendengarkan kisah Dakwah Rasulullah di tha’if,kekuatan semangat yang menyeru “sampaikanlah dariku walau satu ayat”..
Ia bergabung di LDK ini di departement Pengembangan Media dan Informasi. Departement yang secara khusus membidangi dakwah di media. Setelah itu ia jktif membina anak-anak mengaji di mesjid ini. Lalu berakhir tahun 2010 lalu menyusul selesainya pendidikannya.
Semoga Allah senantiasa menjaga dan melindunginya dimanapun ia berada, mengampuni dosa-dosanya, menerima amal-amal baiknya, dan mengabulkan do’a-do’anya. Dan semoga Allah membaguskan adzan kami.
“Dan Kini jarak telah membawaku jauh, Muadzin bersuara indah itu pun tak tau di mana Rimbanya, namun ingatanku tentang LDK MPM UNHAS masih terjaga Rapi..Alhamdulillah segala puji bagi ALLAH atas segala nikmat yang tak berkesudahan,,atas segala kesempatan dan kemudahan, atas hidayah yang masih saja terjaga walaupun langkah kadang menjauh,,,Alhamdulillah..”
>>>Menyongsong aktifnya kembali taman pengajian Al-Qur’an anak-anak di Mesjid Al-Mubaraqah
16 Jumadil Akhir 1433
0 komentar:
Posting Komentar