Featured Post 2

Marhaban. Selamat datang di forum anak-anak Selayar di perantauan. Forum Muslim Ilmiah Selayar (FORMIS)

Refleksi HUT Pertama

Senin, 24 Jumadil Ula 1433, dalam kuliah ekonomi Public, dosen kami menceritakan kisah yang dialami sahabatnya. Kisah tentang seorang pemulung yang menghadiahkan satu porsi makanan di sebuah warteg sederhana di pinggir jalan Jakarta.

“Mengapa Bapak tidak makan?” Ia keheranan melihat pemulung itu hanya menatapi anaknya yang makan dengan riangnya. Sementara ia sendiri tidak memesan makanan.

“Dia ulang tahun Pak” jawabnya. 

“Ini kali pertama ia dapat merayakan ulang tahunnya[1]. Kami bekerja bebarapa pekan, mengumpulkan uang, agar bisa membeli makanan enak dan ia dapat merayakan ulang tahunnya.”

Ia tersentak. Makanan di depannya terasa tidak enak lagi. Nafsu makannya turun. Ia segera memaksa menghabiskan makanan itu lebih cepat dan bergegas. Sebelum beranjak, ia membayar porsi lain agar si pemulung juga dapat makan.

Itulah kisah singkat tentang pemulung dan kesulitan hidupnya. Dosen kami menceritakan dengan penuh haru. Kepada kami dikatakan agar kami tidak membuang harta dengan percuma. Agar kami mengingat sang miskin ketika kami jajan bakso harga 8 ribu. Si Pemulung, makan di warteg untuk hadiah ulang tahun anaknya yang tidak lebih dari 10 ribu harus mengumpulkan uang beberapa pekan. Lalu bagaimana kita dapat menghamburkan uang?[]

25 Jumadil Ula 1433
Setelah Dhuhur, Mesjid Darul Ilmi, Fakultas Ekonomi Unhas


[1] Merayakan Ulang Tahun dalam Islam tidak memiliki dasar apapun. Kebiasaan ini bukan dari Islam. Ia adposi dari luar Islam. Kami mengangkat kisah ini hanya untuk memperlihatkan bahwa di luar sana banyak orang Miskin yang ternyata punya hak pada harta kita.
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Formis Official Site 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all